Posted on: Mei 31, 2020 Posted by: detikbola855 Comments: 0

DETIKBOLA855 – Eks gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger meyakini Bayern Munchen punya kans besar untuk meraih Liga Champions musim ini, khususnya setelah Liverpool tersingkir dari kompetisi tersebut.

Bayern saat ini sudah menapak ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka dipertemukan dengan Chelsea di babak tersebut.

Keduanya sudah bersua di leg pertama di Stamford Bridge pada akhir Februari 2020 kemarin. Hasilnya, Bayern menang telak dengan skor 3-0.

Leg kedua untuk sementara itu belum digelar karena adanya pandemi virus corona. Di sisi lain, nasib Liverpool sudah ditentukan.

Mereka sudah menjalani dua leg melawan Atletico Madrid. Hasilnya pasukan Jurgen Klopp itu kalah dengan agregat 4-2.

Liga Champions dan Treble
Bayern Munchen sendiri sudah bermain lagi karena Bundesliga sudah digulirkan lagi. Sejak saat itu mereka telah meraih empat pertandingan termasuk kemenangan 1-0 atas Borussia Dortmund.

Performa Bayern itu pun membuat Bastian Schweinsteiger takjub. Ia melihat tim asuhan Hansi Flick itu sangat kuat saat ini.

Ia bahkan meyakini Bayern akan bisa jadi juara Liga Champions dengan performa yang telah mereka tunjukkan saat ini. Apalagi, sang juara bertahan yakni Liverpool sudah tersingkir.

“Dalam perbandingan Eropa, ini adalah tim super. Mereka dapat memenangkan Liga Champions, terutama karena Liverpool telah [tersingkir],” ucap Schweinsteiger kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, via Goal.

Schweinsteiger juga mengatakan bahwa Bayern saat ini bisa meraih treble. Sebab mereka punya kans juara di ajang Bundesliga dan di DFB Pokal.

“Di DFB-Pokal Anda juga memiliki pertandingan kandang melawan Frankfurt. Bahkan jika keuntungan kandang tidak lagi hebat tanpa penonton, Anda tahu lapangan Anda lebih baik.”

Kans Jadi Pelatih
Bastian Schweinsteiger telah pensiun dari sepak bola sejak tahun 2019 lalu. Saat ini ia bekerja sebagai pandit di stasiun televisi.

Namun ke depannya ia mengaku tak menutup peluang untuk terjun ke dunia kepelatihan. Ia juga mengaku ingin jadi pelatih yang sukses.

“Jika sesuatu yang menarik muncul di suatu titik yang saya nikmati, saya akan memikirkannya,” katanya.

“Tetapi ketika saya melakukan sesuatu, saya ingin menang dan menyelesaikan sesuatu. Sangat cocok bagi saya untuk menganalisis permainan, setelah karier yang panjang di mana saya terus-menerus diminta untuk memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga,” tandasnya.

(goal)

Leave a Comment