Posted on: Agustus 3, 2020 Posted by: detikbola855 Comments: 0

DETIKBOLA855 – John Barnes tidak menyarankan mantan klubnya, Liverpool, untuk merekrut Thiago Alcantara yang sekarang ini berstatus penggawa Bayern Munchen. Menurutnya, transfer tersebut memiliki resiko besar jika sampai terjadi.

Pelatih the Reds, Jurgen Klopp, merupakan pengagum eks penggawa Barcelona itu dan kerap kali memberinya pujian secara terbuka. Dari sinilah, rumor yang mengaitkan Thiago dengan Liverpool muncul.

Sang gelandang sendiri dikabarkan enggan bertahan lebih lama lagi di Allianz Arena. Sampai sekarang, ia tak kunjung memperpanjang kontraknya bersama Bayern Munchen yang akan habis pada tahun 2021 mendatang.

Jika tak segera diperpanjang, maka Munchen harus menjual Thiago pada musim panas ini. Hansi Flick tengah berusaha membujuk sang pemain agar bertahan, namun nampaknya Thiago sudah berada di ambang pintu keluar Munchen.

Transfer yang Riskan
Materi lini tengah Liverpool sendiri sudah cukup lengkap dengan adanya Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, serta Fabinho. Namun ada pendapat yang berkata bahwa sektor tersebut bisa dihiasi dengan sedikit kreativitas.

Thiago jelas memiliki atribut untuk menghadirkan kreativitas yang dimaksud, namun Barnes tetap menentang kehadiran pemain berusia 29 tahun tersebut. Menurutnya, transfer ini sangat riskan buat Liverpool.

“Dengan gelandang yang sangat pekerja keras, mereka punya banyak poin yang lebih baik ketimbang pemain lainnya,” ujar Barnes kepada BBC Sport.

“Alasan anda bisa memiliki dua bek sayap menyerang pada waktu bersamaan dan tiga striker ialah karena mereka punya tiga gelandang pekerja keras untuk melindunginya dalam situasi itu,” lanjutnya.

Bayern boss Flick plays down Thiago Alcantara exit talks
Thiago Alcantara, Gelandang Tengah

Bisa Kebobolan Lebih Banyak
Akan menjadi kabar buruk buat Liverpool menambah daya kreativitas di lini tengah sembari mempertahankan pola permainan sekarang. Barnes percaya bahwa Liverpool akan kebobolan banyak gol jika Thiago sampai datang.

“Jika anda mendapatkan gelandang kreatif lainnya dan ingin bek sayap serta trio penyerang menyerang, maka mungkin anda akan kebobolan gol lebih banyak,” tambahnya.

“Manchester City punya berapa banyak pemain kreatif di lini tengah? Tapi Liverpool bisa finis dengan keunggulan 20 poin sekian. Mungkin Manchester City seharusnya berkata: ‘Mari mencari pemain pekerja keras di tengah agar bisa mengejar Liverpool,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Liverpool berhasil menjadi juara dengan torehan 33 kebobolan dari 38 pertandingan dan mencetak 85 gol. Sementara itu, Manchester City finis di peringkat kedua dengan jumlah kebobolan yang tak jauh berbeda dari the Reds.

(Goal International)

BACA JUGA : Cesar Azpilicueta : Chelsea Harus Evaluasi Diri

Leave a Comment