BANDARBOLA855 – Berita Bola Terpopuler: 4 Kabar Terbaru Manchester United Berita bola pada Selasa, 7 Januari 2020, antara lain menyajikan sejumlah kabar yang muncul di klub Manchester United. Ada berbagai isu, dari persiapan tim menjelang semifinal Carabao Cup, soal gaji pemain, serta incaran di bursa transfer.
Inilah 4 di antara kabar tersebut :
Polesan Solskjaer Dipuji Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji kinerja Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United menjelang pertemuan kedua tim di babak semifinal Carabao Cup. Man City dan MU akan bertemu dalam derby Manchester di Old Trafford, Rabu dinihari WIB, 8 Januari 2020, mulai 03.00 WIB.
Guardiola menilai, Manchester United saat ini terlihat mulai bisa bermain seperti saat masih dilatih Sir Alex Ferguson. Solskjaer disebutnya, mulai menemukan sentuhannya di klub tersebut.
“Dia mulai melihat tim yang dia inginkan. Itulah perasaan saya. Bahkan pertandingan terakhir saat mereka kalah dari Arsenal, kami bisa melihat dengan jelas apa yang dia inginkan,” kata dia.
Bagi Guardiola, Solskjaer yang mulai bertugas di Old Trafford sejak tengah musim lalu, sudah berhasil melewati tantangan berat.
“Tidak mudah untuk mengambil alih tim di klub besar. Itu selalu menuntut untuk menjadi juara di semua kompetisi. Tetapi saya pikir setiap manajer membutuhkan waktu dan saya merasa bahwa United mulai bermain seperti yang diinginkan manajer lamanya Alex Ferguson,” kata Guardiola.
Kedua tim saat ini sama-sama tertinggal dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris. Man City, yang merupakan juara bertahan, ada di posisi ke-3 dengan nilai 44, tertinggal 14 poin dari Liverpool. Man United berada di urutan kelima dengan nilai 31.
Musim ini, Manchester City sempat merasakan kehebatan MU. Mereka takluk 1-2 dalam putaran pertama Liga Inggris.
Apa yang dipelajari dari kekalahan itu? Guardiola menjawab: “Betapa cepatnya mereka, betapa solid, dan betapa agresif.”
Gaji MU Ungguli Liverpool
Manchester United bisa menjadikan pertandingan semifinal Carabao Cup dinihari nanti sebagai momentum meraih kebangkitan dari sebuah klub yang seperti rakasa tertidur sejak ditinggal Alex Ferguson.
Hal itu terutama menjadi tugas dari sang manajer baru, Ole Gunnar Solskjaer, yang sudah berkiprah sekitar setahun. Setan Merah saat ini sudah masuk lima besar Liga Primer Inggris setelah menjalani 21 pertandingan.
Masih ada 17 pertandingan lagi dan di kejuaraan lain seperti Carabao Cup buat Ole Gunnar Solskjaer untuk menepis atau malah membuyarkan stigma yang dilekatkan pada Red Devils saat ini, yaitu sebagai tim yang “konsisten untuk tidak konsisten.”
Pasalnya, sebagai contoh, setelah beberapa kali bermain meyakinkan, Manchester United seperti tiba-tiba bisa begitu mudah kalah 0-2 di kandang Arsenal.
Padahal, misalnya jika dibandingkan Liverpool yang sangat konsisten itu, gaji per pekan beberapa pemain Manchester United lebih besar.
Ashley Young dibayar 120 ribu pound sterling per pekan atau sekitar Rp 2,19 miliar. Juan Mata 160 ribu pound, Luke Shaw 150 ribu, Aaron Wan-Bissaka 90 ribu, dan Nemanja Matic 120 ribu pound.
Bandingkan dengan gaji per pekan 2 bek sayap, Trent Alexander Arnold dan Andrew Robertson, masing-masing 40 ribu dan 50 ribu pound sterling. Kiper termahal di dunia yang ada di Liverpool saat ini, Alisson Becker, “hanya” 90 ribu, dan Sadio Mane yang begitu dahsyat di lini depan Liverpool itu, 100 ribu pound sterling per pekan.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan obsesinya untuk membesar kembali Manchester United. “Kami masih tetap, dalam kepala kami, adalah salah satu klub terbaik di dunia. Tapi, kami tahu itu akan membutuhkan waktu,” kata Solskjaer kepada para wartawan di Inggris.
Selanjutnya: Kabar dari bursa transfer
Kabar Perburuan Pemain di Bursa Transfer
Pemain Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, menjadi salah satu primadona bursa transfer Januari 2020. Ia menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Inter Milan dan Manchester United.
Kini, Manchester United berada di posisi lebih diuntungkan dalam persaingan itu. Bos Inter Milan Antonio Conte menyatakan klubnya lebih fokus mendatangkan Arturo Vidal ketimbang pemain asal Denmark itu.
Sejumlah laporan di Italia menyebutkan bahwa klub yang bermarkas di San Siro itu tadinya sudah siap dengan dana 20 juta pound untuk menarik Eriksen dari Tottenham bulan ini, sehingga menyisihkan tawaran United, Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG).
Namun menurut Corriere della Sera, Conte meminta manajemen klubnya untuk mengalihkan perhatian kepada Vidal.
Conte disebut-sebut lebih mendambakan pemain dengan pengalaman bermain di Serie A dan pemain yang langsung beradaptasi dengan Inter tanpa berlama-lama.
Vidal yang pemain Barcelona itu dianggap memenuhi harapan Conte itu karena dia pernah empat kali mengantarkan Juventus menjadi juara liga Italia.
Pandangan ini membuat Eriksen terlempar dari daftar buruan Conte karena pemain Swedia ini tak memiliki pengalaman bermain di Liga Italia.
Dengan demikian situasi ini menguntungkan United yang memang sejak lama mengincar playmaker Spurs tersebut.
Sementara itu keinginan Conte merekrut Vidal buat Inter Milan bakal menemui halangan besar karena menurut SPORT, Barcelona sudah memaklumatkan bahwa Vidal “tak boleh disentuh” dan sudah menjamin pemain Cile itu bahwa Barca akan lebih sering memainkan dia.
Vidal sendiri masih terikat kontrak dengan Barcelona 12 bulan lagi, demikian dilaporkan Daily Mail.
Selanjutnya: Solskjaer Bicara Kejayaan Klub
Solskjaer Siap Besarkan Kembali MU
Sebelum menjamu Manchester City di Stadion Old Trafford dinihari nanti, Rabu 8 Januari 2020, pada pertandingan semifinal pertama Carabao Cup, manajer Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan obsesinya untuk membesar kembali Manchester United.
“Kami masih tetap, dalam kepala kami, adalah salah satu klub terbaik di dunia. Tapi, kami tahu itu akan membutuhkan waktu,” kata Solskjaer kepada para wartawan di Inggris.
Mantan pemain bintang Manchester United dari Norwegia ini sudah bekerja menangani United lebih dari setahun. Pada musim panas lalu, ia mendatangkan Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James. Kemungkinan, ia akan belanjar besar lagi pada jendela transfer musim panas mendatang.
Ole Gunnar Solskjaer sudah merekrut pemain dengan jumlah lebih dari setengah tim sejak mengambil alih jabatan manajer Manchester United.
Direksi klub berjuluk Red Devils masih sabar dalam menemani kiprah Solskjaer untuk bisa membangun kembali reputasi klub legendaris ini.
Karena itu, gelar juara di Piala Carabao atau Piala Liga Inggris bisa menjadi pondasi pertama Solskjaer membangun kembali kebesaran Manchester United.
Tapi, untuk sementara, Manchester City yang mereka kalahkan 2-1 di Liga Primer Inggris, Desember lalu, masih di atas mereka dengan ditangani pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola.
“Saya harus bilang ia punya pengaruh besar di sini dan sejak menangani Barcelona (pada 20080, saya selalu kagum dengan tim-tim asuhan Pep, “ kata Solskjaer.
“Tapi, saya sudah pernah bekerja di bawah salah satu tokoh paling berpengaruh (Alex Ferguson). Anda bisa lihat dari salah satu manajer terbaik (Guardiola) dan anda bisa lihat dari mana ia mengambil inspirasi,” Solskjaer melanjutkan. Johan Cruyff dikenal sebagai mentor Guardiola.
“Saya senang bisa berbicara dan bertemu dengan Johan Cruyff back pada saat Jordi (anak Cruyff) di sini (Manchester United) dan bisa melihat kesamaannya,” Solskjaer menambahkan.
“Saya kagum dengan tim Pep. Mereka (City) benar-benar telah melampaui batas sejak Pep datang. Standar yang dibuatnya dan pencapaian timnya adalah sesuatu yang kami kejar,” Ole Gunnar Solskjaer menegaskan.
Ole Gunnar Solskjaer memiliki modal dasar untuk berbeda dengan David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho dalam usaha membangunkan kembali Manchester United sebagai raksasa setelah Alex Ferguson pensiun.
Modal itu adalah Ole Gunnar Solskjaer memiliki DNA Manchester United. Ia adalah legenda Setan Merah dan pemain kunci Ferguson ketika membawa United meraih treble yang legendaris itu pada Liga Champions Eropa, Liga Primer Inggris, dan Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris
DETIKBOLA855