DETIKBOLA855 – Permasalahan pelik antara Gareth Bale dan Real Madrid ternyata tidak melibatkan kedua belah pihak saja. Pemain Los Merengues lainnya pun mengaku terganggu dengan situasi tersebut.
Sebenarnya, Gareth Bale pernah berada di dekat pintu keluar Real Madrid. Lebih tepatnya pada bursa transfer musim panas tahun 2019 lalu, di mana dirinya sudah hampir bergabung dengan Jiangsu Suning.
Klub asal China tersebut telah menawarkan kontrak dengan nilai yang membuat Bale tergiur. Namun jelang transfernya tuntas, Madrid langsung menghadang dan membatalkan proses perpindahannya.
Zidane berjanji bahwa pria berumur 31 tahun itu bakalan menjadi sentral dari rencananya, Perkataannya itu sedikit diragukan karena Real Madrid baru saja mendatangkan dua sosok penyerang baru, Luka Jovic dan Eden Hazard.
Situasi Bale Mengganggu Tim
Pada akhirnya, Zidane tidak menepati janjinya. Bale hanya bermain dalam beberapa pertandingan saja sejak La Liga kembali digulirkan. Sisanya, ia dibiarkan bertingkah laku kekanak-kanakan di bangku cadangan.
Jelas saja kalau situasi ini membuat semua pihak resah, tak terkecuali pemain Real Madrid. Rekan Bale, Toni Kroos, berkata bahwa situasi tersebut tidak menyenangkan bagi seluruh pemain Los Merengues.
“Tidak adanya jalan keluar dalam situasi ini membuat semua orang jadi merasa tidak puas. Dia sudah pasti tidak dibawa hanya untuk bermain sebentar seperti yang ia lakukan saat ini,” ujar Kroos kepada Lauschangriff podcast.
Bale Masih Marah?
Kroos menduga kalau Bale sebenarnya sudah siap untuk meninggalkan Real Madrid pada musim panas lalu. Namun sikap plin-plan klub membuat kepindahannya batal terjadi hingga Bale pun kesal.
“Saya yakin bahwa dia ingin pergi pada musim panas lalu dan klub sudah memberikan sinyal iya awalnya dan kemudian tidak,” tambahnya.
“Saya tidak tahu apakah dia masih sedikit marah soal itu. Ini adalah subjek yang sulit,” tambah mantan gelandang Bayern Munchen tersebut.
“Tidak seekstrim yang telah diceritakan. Semuanya baik-baik saja dalam tim. Saya sudah mengenalnya selama enam tahun dan memenangkan banyak hal besar bersama,” tutup Kroos.
(Goal International)